Apa itu Chart Saham?
Chart saham adalah representasi visual dari pergerakan harga saham suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Chart saham terdiri dari sumbu X (waktu), sumbu Y (harga), dan harga saham menunjukkan informasi seperti harga pembukaan, penutupan, tertinggi, terendah dan volume perdagangan selama periode tersebut. Selain itu, chart saham . Dengan menggunakan chart saham, investor dapat mengidentifikasi tren, pola, dan juga potensi peluang investasi.
Jenis-Jenis Chart Saham
Ada beberapa jenis chart saham yang umum digunakan oleh investor yaitu line chart, bar chart, candlestick chart, dan heiken ashi chart. Apa saja perbedaan keempat jenis chart saham dan apa kelebihan dan kekurangan?
1. Line Chart (Grafik Saham Garis)
Line chart saham adalah jenis chart yang paling sederhana, maka dari itu chart saham jenis ini populer di kalangan investor. Chart saham ini menghubungkan harga penutupan saham dari setiap periode waktu dengan garis lurus.
Chart saham jenis line chart memberikan gambaran umum tentang tren harga saham. Line chart saham efektif dalam mengidentifikasi tren jangka panjang dan dapat membantu investor untuk dengan mudah membandingkan performa dua atau lebih saham dalam satu grafik garis.
Kekurangan dari line chart saham adalah kurang detail karena hanya menampilkan harga penutupan, kurang cocok untuk analisis intraday, dan kurang akurat saat pasar dalam volatilitas tinggi.
2. Bar Chart (Grafik Saham Batang)
Bar chart saham adalah chart yang menampilkan informasi harga pembukaan, penutupan, tertinggi dan terendah. Setiap periode waktu direpresentasikan dalam bentuk vertikal dengan garis horizontal. Garis horizontal sebelah kiri untuk menunjukkan harga pembukaan, sedangkan garis horizontal sebelah kiri untuk menunjukkan harga penutupan.
Bar chart saham memberikan informasi yang lebih detail untuk pergerakan harga saham harian. Bar akan berwarna hijau, jika harga penutupan di atas harga pembukaan, lalu bar akan berwarna merah, jika harga penutupan di bawah harga pembukaan. Dengan menggunakan bar chart saham, investor dapat dengan mudah menganalisa support dan resistance, melihat potensi dan melihat fluktuasi harga.
Kekurangan dari bar chart saham adalah investor membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan analisa. Investor memerlukan keterampilan interpretasi untuk memahami pola dan sinyal yang ditunjukkan oleh bar tersebut.